Tahun ajaran baru, semangat baru, amanah baru. Harusnya
sudah aku ceritakan bulan2 sebelumnya, karena mod yang lagi tidak menentu,
blank menghantui, baru kesempatan sekarang ini untuk berbagi cerita di blog
ini.
Sebelumnya aku sebagai Pegawai tata usaha dan juga sebagai
guru bidang study di sekolah yang saat ini menjadi ladang amal ku. Entah bakat
turunan dari ortu atau memang aku punya bakat terpendam untuk menjadi seorang
guru, akhirnya aku di re-komendasi-kan menjadi Wali Kelas serta tetap juga sebagai guru
bidang study. *teringat dulu di bangku SD, aku pernah ditanya oleh guru kelas
IV ku, beliau adalah inisaial D juga, seorang yang cukup keras dalam metode
pembelajaran Garis Keras sepertinya maklum, berdarah Batak, maaf bukan
maksud mengeneralisir tapi itulah beliau, yang juga turut berjasa dalam
mendidik aku di masa SD*
Ok. Kenapa kembali ke masa lalu yaa ? oh ya, karena masa
lalu adalah tahapan yang harus dilalui sebalum masa ini dan masa yang akan
datang. Karena itu pula lah akhirnya adah pelajaran sejarah. “Sejarah bukan
hanya mengajarkan kita tentang peristiwa-peristiwa masa lalu, tapi lebih dari
itu sejarah mengajarkan kita bagaimana cara kita bersikap untuk menghadapi
kehidupan masa depan”. So, karena itu aku akan bersikap lebih bijak dari guru2
ku di masa lalu. Begitu maksudnya Kalau di SD bukan pelajaran sejarah,
tapi Ilmu Pengetahuan Sosial atau di singkat dengan kata IPS.
Gosip-gosip dalam kurikulum 2013, di tahun pelaran baru,
2013 – 2014. Kurikulum 2013 ini menggantikan kurikulum 2006, Kurikulum Tingkat
Kementrian Pendidikan, yang lebih dikenal dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan). Kurikulum ini banyak menuai
kontra versi, mulai dari yang mengatakannya sebagai kurikulum hebat 2013,
sampai pendapat yang memojokkan kurikulum 2013 ini, dengan alasan kurikulum
2013 sarat kejanggalan. *to be continue untuk obrolan kurikulum 2013 akan di
share di edisi berikutnya yaa
*be patient, right *
Sebagai Wali Kelas Baru yang baru menjabat di tahun pelajaran
2012 – 2014, aku memang minim pengalaman dalam mengorganisir siswa, karena itu,
aku harus banyak belajar dari para wali kelas yang sudah lama menjabat.
Buku Administrasi kelas, Daftar Absen, Buku Tamu di kelas,
Folder masing2 siswa, Buku Penghubung, Peraturan Kelas, Design Kelas, bagaimana men-design kelas
agar nyaman bagi kegiatan KBM. Home Visite, mengetahui karakter dan sikon anak
ketika berada di rumah, serta informasi2 lain tentang siswa didik. Mengarahkan
siswa, saat sholat dhuha maupun dzuhur, waktu makan maupun kedatangan serta
kepulangan siswa deportasi ke rumah masing2 siswa, menambah pengetahuan
psikologi anak, karakter anak yang macam2 serta habitat kebiasaan baik
dan kebiasaan buruk sikap siswa yang luar biasa..
Terhitung sejak awal tahun pelajaran 2012 - 2013 hingga saat
menulis di blog ini, sudah banyak kejadian-kejadian aneh yang bisa di
ambil hikmahnya. Kasus-kasus kejadian bermakna, seperti siswa yang mulai
beranjak dewasa remaja, pengetahuan ttg masa pubertas Haid bendera
jepang yang sudah berkibar , bahwa mereka sudah remaja sehingga
segala amal baik dan buruk sudah mulai masuk dalam catatan hukum Allah. *serius
ini*.
Nah ini juga merupakan awal dari
mulai terjangkitnya virus meram muda di dalam kelas ini, walaupun tidak semua
siswa memahami tentang adanya virus ini. *udah deh, mulai senyam senyum sendiri
dan bertukar pesan* Sesuatu yang wajar namun cukup mengganggu stabilitas
belajar siswa. Yah, memang harus ada pengarahan khusus ttg masalah ini.
Belum lagi siswa yang sudah mulai berjerawat, sehingga
beberapa teman nya heboh, usil mengejek siswa ini. Selidik punya selidik,
ternyata dia menggunakan sabun mandi u/ pembersih wajah.
Berikut kutipan pakar kecantikan,
Lena Christiana :
Pakar kecantikan Lena Christiana mengatakan, “pemakaian
sabun mandi untuk wajah akan berdampak pada kesehatan kulit wajah anda. Kulit
wajah anda memiliki tekstur yang sangat berbeda dengan kulit di badan anda.
"pH (tingkat keasaman) yang terkandung dalam sabun mandi adalah pH basa,
padahal kulit wajah membutuhkan sabun dengan pH yang netral. Kulit wajah juga
tergolong sensitif, memiliki tekstur lebih lembut jika dibanding dnegan kulit
tubuh, jadi karena itulah kulit wajah membutuhkan sabun dengan kadar pH netral
yang sesuai dengan kondisi ini," kata Lena.
Jika kita sering menggunakan sabun mandi sebagai pembersih wajah, dapat membuat kulit wajah anda menjadi kering, kusam bahkan iritasi. Sehingga membuat wajah terlihat kurang menarik. Pada prinsipnya membersihkan kulit dengan sabun adalah menghilangkan residu, kotoran atau minyak sehingga harus dilakukan dengan rutin dan dengan sabun yang memang sesuai, terutama pada wajah.
Jadi gunakan sabun khusus untuk wajah anda. sabun khusus wajah ini sudah banyak kita jumpai di pasaran, Sabun ini direkomendasikan untuk digunakan karena memiliki PH netral. Bersihkan wajah anda ini minimal dua kali sehari. tapi langkah membersihkan wajah dnegan sabun khusus wajah ini bukan satu-satunya cara untuk merawat dan menjaga kesehatan wajah, ada beberapa upaya lain untuk menunjang perawatan wajah anda.” *Liplutan6.com*
Jika kita sering menggunakan sabun mandi sebagai pembersih wajah, dapat membuat kulit wajah anda menjadi kering, kusam bahkan iritasi. Sehingga membuat wajah terlihat kurang menarik. Pada prinsipnya membersihkan kulit dengan sabun adalah menghilangkan residu, kotoran atau minyak sehingga harus dilakukan dengan rutin dan dengan sabun yang memang sesuai, terutama pada wajah.
Jadi gunakan sabun khusus untuk wajah anda. sabun khusus wajah ini sudah banyak kita jumpai di pasaran, Sabun ini direkomendasikan untuk digunakan karena memiliki PH netral. Bersihkan wajah anda ini minimal dua kali sehari. tapi langkah membersihkan wajah dnegan sabun khusus wajah ini bukan satu-satunya cara untuk merawat dan menjaga kesehatan wajah, ada beberapa upaya lain untuk menunjang perawatan wajah anda.” *Liplutan6.com*
Berhubung siswa yang di olok berjerawat ini rada sensi,
akhirnya jadi fighting antara kedua siswa yang berakhir dengan panggilan ke
ruang guru. Nah pakailah . . cream
pembersih wajah seperti yang ada di iklan televisi yang cocok bagi kulit
anda. *modus terselubung*
Ada lagi kejadian yang sudah
beberapa kali terjadi *secret part* segeralah ke psikolog terdekat yang ada di
kota anda, untuk mengetahui analisis tentang perilaku siswa didik. Sedih juga melihatnya, semoga bisa berubah menjadi
lebih baik, nak . . *do’a yang tulus dari dasar hatiku*
Juga kejadian tentang batas
wilayah kelas. Ternyata, mereka sudah mulai membuat block wilayah kekuasaan
kelas nya masing2, dimana mereka mulai sensi ketika ada salah seorang yang beda
kelas, masuk ke wilayah kekuasaan kelas mereka, begitupun di kelas yang
satunya. Kenapa tidak sekalian bikin paspor aja jika ingin masuk ke wilayah
kelas lain, ribet.com jadi, sekalian aja pendapatan di masing2 kelas bisa
bertambah, lumayan untuk kas kelas. *pls. Don’t try, that’s not the good for
attitude* Bagus, beberapa hari kemudian ada kegiatan Out Bond, jadi di
simulasikan aja kedua kelas yang bertikai ini, anak2 nya di jadikan satu
kelompok dengan anggota dari ke dua kelas ini. Walaupun kejadian juga sebelum *kejadiannya
sebenarnya seru banged sih, tapi biarlah menjadi pelajaran juga bagi ke dua
kelas yang ber block tadi*
Actually, kelas yang aku
ampu, anak2 nya insy. sholeh-sholeha, cerdas dan sehat *Harapan setiap wali
kelas* . Kalau aku perhatikan, siswa putri sudah bisa membimbing teman2
sekelasnya yang rada kurang dalam memahami pelajaran, bagus juga sih
jadinya mereka sharing ilmu yang mereka miliki pada teman yang kurang cepat
dalam memahami materi. Kalau siswa
putra, yah 1 hal lagi, hobby yang mereka sukai adalah bermain bola, sehingga banyak
ada juga fighting yang terjadi gara2 bola. Karena siswa putra adalah pencinta
sepak bola, dengan fasilitas terbatas yang ada di sekolah, mereka jadi
memanfaatkan koridor kelas dan juga ruang kelas sebagai “Lapangan serbaguna” menyedihkan
akhirnya aku harus membuat perda (peraturan daerah) kelas, yang mengatur
tentang uu bermain sepak bola, yang berlaku bagi seluruh warga di kelas ini.
Ini semua demi menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan yang ada di kelas,
sehingga tidak ada siswa yang merasa terdzolimi dengan kejadian, bola salah
sasaran bola nyasar hingga terkena kepala siswa putri, atau barang2 yang
ada di kelas akan menjadi rusak hanya karena tendangan tidak mengenai target
gawang buatan bola salah sasaran lagi. Dari hasil kesepakatan antara wali
kelas dan siswa ;
- Siswa tidak di benarkan untuk bermain bola di dalam kelas
- Jika terbukti melanggar peraturan ini, maka akan ada sesuatu yang terjadi, yaitu :
a.
Bola akan di sita untuk waktu yang di tentukan
oleh guru
b.
Bola bisa saja di belah menjadi dua
Kejadian juga, opsi yang
kedua. Terbukti main bola di kelas dan mengenai kepala siswa putri akhirnya
bola di belah dua oleh wali kelas. Walaupun berat, semoga tidak terulang lagi yaa.
Anything else, so many to
much much story happened in my class room. Just enjoy to do, what should u
do. Tetaplah menjadi siswa-siswi yang
membanggakan dengan bakat dan potensi masing2, karena setiap anak istimewa pada
apa yang telah di anugerahkan oleh Sang Khalik, Allah yang padaNya bermuara
segala asa . .
Allah .. so thank U so much for this enhanced experience
*meminjam istilah Lenovo ThinkPad Edge*
Especialy for all my student
in Zubair bin Awwam Class Room . . i
love u all, becoz Allah was gave me so much chance to learn all thing from this
experience as long as we were togather go through a period of all the activity
in this class room.
Kalian semua telah mengalihkan
dunia ku, aku pada mu. keep to grow up in your challenge, to be the best student. Taat pada Allah dan
RasulNya, menjadi pribadi yang mempesona dalam menebar kebaikan dimanapun
kalian berada.
0 komentar:
Posting Komentar