3.11.2014

Kalau kata pepatah ,.

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. ( Perbuatan yang walaupun terasa berat, )
Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian ( namun dapat menghasilkan hasil yang baik di kemudian hari )

Ternyata pemirsah, bukan hanya manusia aja yang ber-perikemanusiaan, bahasa juga memiliki peri pemirsah, yaitu peribahasa.

Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas ,padat yang berisi perbandingan perumpamaan, nasehat , prinsip hidup dan aturan tingkah laku. Pada zaman dahulu, masyarakat Melayu lebih cenderung menggunakan unsur-unsur alam untuk tujuan tertentu, seperti menamai anak-anak mereka, pembayang di dalam pantun, simpulan bahasa dan sebagainya.

kalau diperhatikan, masyarakat melayu di didik dengan peribahasa. Peribahasa merupakan gubahan bahasa yang tersusun dengan perkataan-perkataan yang indah serta mengandung kata-kata nasihat dan petua. Lantas, peribahasa ini disampaikan dengan gaya dan cara yang menarik. Dengan Peribahasa mereka mudah untuk memberi nasihat, teguran, anjuran atau sindiran agar mudah didengar dan diteliti pihak yang mempelajari peribahasa tersebut. Isi dan jiwa yang terkandung di dalam peribahasa menyentuh aspek sejarah, sosial dan kehidupan mereka pada zaman lampau.

Peribahasa adalah sebuah kearifan lokal dari setiap kelompok masyarakat yang berasal dari aspek afektif dan kognitif mereka mengenai kehidupan dan bagaimana menjalani hidup dimasa depan. Namun, peribahasa saat ini hanyalah pengantar untuk menganalogikan dan mengiaskan sesuatu dengan kata kata yang halus, dan budaya timur, padahal peribahasa memiliki makna yang bermanfaat lain selain sindiran atau kiasan. Selayaknya peribahasa dapat membangun dan mengandung makna positif agar orang bisa bertindak efektif dan efisien.

contohnya : swedia payung sebelum hujan, sekali mendayung dua tiga hari cape sekali, sesuatu tidak akan menjadi apa apa kalau tidak di apa-apa kan, dan lain-lain. *kidding pemirsah, yang barusan peribahasa bajakan :D

Contoh Peribahasa :
  1. Kalau tidak berada-ada takkan tempua bersarang rendah - Tentu ada maksud tersembunyi seseorang berlaku secara luar biasa.
  2. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung: haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita.
  3. Dan lain-lain :)
Segala kejadian alam merupakan bukti kebesaran penciptanya, yaitu Allah SWT.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."
(Al-Baqarah ayat 164)


Lirik Lagu :  Padi - Sahabat Selamanya

Dua tiga kapal belayar di samudera .. Ayuh sahabatku kita bergembira
Bermain bernyanyi bersama. Menikmati indahnya dunia

Kerna.. Sahabat untuk selamanya. Bersama untuk selamanya Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya setia

Berakit-rakit kita ke hulu. Berenang-renang kita ke tepian
Kita berbeda. Untuk saling mengisi
Segala kekurangan kita menjadi .. Sahabat untuk selamanya
Atasi semua perbedaan.. Kau dan aku sahabat
Untuk selamanya.. Selama-lamanya setia

Tiada bukit yang terlalu tinggi .. Untuk kita daki bersama
Dan tak ada laut yang terlalu dalam.. Untuk diselami

Sahabat untuk selamanya.. Bersama untuk selamanya
Kau dan aku sahabat.. Untuk selamanya

Sahabat untuk selamanya.. Berbagi dan saling menjaga
Kau dan aku sahabat.. Untuk selamanya
Selama-lamanya.. Untuk selamanya setia
Setia setia

0 komentar: